SUKSESKAN PILKADA INDRAMAYU, 9 DESEMBER 2020

SUKSESKAN PILKADA INDRAMAYU, 9 DESEMBER 2020

Saturday 19 December 2015

Manfaat Melinjo

Ini Produk Emping Melinjo


apakah anda pernah makan melinjo? Atau paling tidak produk yang dihasilkan dari bahan melinjo? Beberapa produk yang sangat terkenal dari melinjo misalnya adalah emping atau kreasi lainnya. Melinjo adalah buah yang dihasilkan dari pohon melinjo. Pohon melinjo termasuk pohon peneduh yang banyak tumbuh di Indonesia dan negara lain di kawasan Asia Tenggara. Pohon melinjo memiliki batang besar tegak dengan banyak cabang yang dipenuhi dengan daun-daun kecil memanjang. Ukuran tinggi pohon melinjo mencapai 25 meter. Karakter daun halus dan memiliki permukaan yang lembut. Daun muda memiliki warna hijau muda sementara daun yang sudah tua bisa berwarna hijau kebiruan.
Karakter Buah Melinjo
Buah melinjo tumbuh berkelompok pada bagian batang dan cabang-cabang batang. Buah melinjo dibungkus kulit tipis pada bagian luarnya dan kerangka keras pada lapisan setelah kulit tipis. Buah mentah memiliki kulit dengan warna hijau. Warna kulit akan berubah dari hijau, kuning dan merah setelah matang. Buah yang sudah matang bisa jatuh sendiri tanpa perlu dipetik. Bagian buah melinjo yang bisa dimanfaatkan mulai dari kulit buah untuk sayuran dan camilan serta buah untuk dijadikan emping, sayuran dan berbagai produk camilan lain. Ukuran biji bisa bervariasi mulai dari 1 cm hingga 3 cm.
Banyak orang yang tidak menyukai melinjo karena dikabarkan sering menyebabkan penyakit asam urat. Ketika penderita asam urat tinggi mengkonsumsi buah melinjo maka, mereka akan merasa cepat sakit pada kaki dan tangan yang menjadi gejala asam urat telah naik. Namun ternyata manfaat buah melinjo sangat baik bagi tubuh, berikut ini beberapa diantaranya :
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan alami tertinggi dalam buah melinjo adalah bahan antioksidan. Manfaat antioksidan akan bekerja untuk menyerang semua radikal bebas dalam tubuh serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan bahan antioksidan yang ditemukan pada buah melinjo bisa bekerja seperti vitamin C yang ditemukan pada buah-buahan.a banyak terdapat pada :
2. Mencegah Penuaan Dini
Penuaan dini bisa disebabkan karena serangan radikal bebas yang bisa membuat penampilan kulit menjadi lebih tua. Penuaan dini ditandai dengan kulit yang semakin keriput, bintik hitam dan kulit yang tidak elastis. Konsumsi buah melinjo secara teratur bisa mencegah penuaan dini karena kandungan bahan antioksidan alami dalam buah melinjo.
3. Bahan Alami untuk Hipertensi
Bahan antioksidan yang ditemukan pada manfaat buah melinjo, juga sangat baik untuk mencegah penyakit tekanan darah tinggi. Penyakit tekanan darah tinggi bisa menyebabkan jenis penyakit komplikasi seperti stroke dan jantung. Sebuah protein khusus yang ditemukan pada buah melinjo bisa mengatasi masalah tekanan darah tinggi. Namun sebaiknya melinjo tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Bahan alami yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi hipertensi yaitu :
4. Memperkuat Daya Ingat
Kandungan antioksidan buah melinjo juga bisa membantu meningkatkan daya ingat. Hal ini terjadi karena pohon melinjo adalah salah satu jenis pohon yang termasuk dalam tanaman Ginko atau tanaman yang memang bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Buah melinjo bisa memperkuat daya ingat karena bisa mendukung pertumbuhan sel-sel aktif dalam otak dan darah.
Untuk memperkuat daya ingat ini, juga bisa dilakukan dengan aktivitas :
5. Menjadi Bahan Pengawet Alami
Ekstrak yang dihasilkan dari buah melinjo banyak mengandung flavonoid dan antioksidan alami. Bahan-bahan ini ternyata bisa menjadi pengawet alami yang sangat baik untuk mengawetkan makanan tertentu. Manfaat buah melinjo untuk kesehatan bisa mengurangi potensi perkembangan bakteri dan jamur pada makanan. Bahkan olahan dari melinjo tidak membutuhkan bahan pengawet dan tetap bisa bertahan lama tanpa berjamur atau rusak.
6. Meningkatkan Stamina
Buah melinjo bisa menjadi salah satu makanan ringan yang benar-benar bisa meningkatkan stamina. Buah melinjo bisa diolah menjadi berbagai makanan ringan dengan cara yang mudah. Camilan yang ringan ini tidak hanya mengenyangkan dan kalori yang rendah tapi juga membuat tubuh menjadi lebih semangat. Ketika sedang lelah dan tidak bersemangat, cobalah untuk mengkonsumsi emping atau camilan yang diolah dari bahan buah melinjo.
7. Melancarkan Urin
Ketika urin tidak lancar maka semua sistem kemih bisa menghadapi masalah. Ada berbagai penyebab seperti bakteri dan sistem kemih yang memang tidak lancar. Untuk mengatasi hal ini maka bisa mengkonsumsi buah melinjo. Namun jika tidak efektif maka bisa mencoba menggunakan uap dari buah melinjo yang direbus.
8. Mencegah Anemia
Penyakit anemia bisa terjadi karena tubuh kehilangan sel-sel darah merah yang bisa menyebabkan tidak ada oksigen cukup dalam tubuh. Kemudian anemia akan menyebabkan tubuh menjadi lebih lemah, lelah, dan tidak bersemangat. Sakit kepala dan pusing menjadi gangguan utama yang menyebabkan tubuh menjadi semakin lemah. Konsumsi buah melinjo bisa meningkatkan jumlah sel darah merah sehingga bisa membantu mengatasi anemia.
9. Mengobati Luka
Jika terkena luka gigitan dari anjing atau luka lain maka bisa diobati dengan daun buah melinjo. Anda bisa mencoba untuk menumbuk daun melinjo dengan tambahan bawang putih. Terapkan pada luka selama beberapa saat kemudian bilas dengan air bersih. Luka akan menjadi cepat kering karena kandungan antioksidan alami pada daun melinjo.
10. Mencegah Penyakit Jantung
Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit ini memang tidak mudah dikenali karena sering terjadi gejala mendadak dan gejala ringan yang tidak mudah terlihat. Untuk mengatasi hal ini maka mengkonsumsi buah melinjo secara teratur bisa mengurangi resiko penyakit jantung. Kandungan antioksidan dan flavonoid sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

sumber : http://manfaat.co.id/manfaat-melinjo-bagi-kesehatan

Thursday 10 December 2015

HASIL PILKADA INDRAMAYU 2015

Rekapitulasi Sementara Hasil Pilkada Bupati Indramayu 2015-2020 (Sumber data C1 KPU Indramayu) .

  1. Kecamatan Widasari, ANDI : 9.937 (55%) TORA 8.024 (45%)
  2. Kecamatan Kandanghaur, ANDI : 20.023 (55%) TORA 16.514 (45%)
  3. Kecamatan Tukdana, ANDI : 12.016 (50%) TORA 12.087 (50%)
  4. Kecamatan Terisi, ANDI :  14.104 (52%) TORA 13.159 (48%)
  5. Kecamatan Sukagumiwang, ANDI : 8.170 (50%) TORA 8.158 (50%)
  6. Kecamatan Losarang, ANDI : 13.899 (55%) TORA 11.524 (45%)
  7. Kecamatan Kroya, ANDI : 18.753 (62%) TORA 11.304 (38%)
  8. Kecamatan Gabuswetan, ANDI : 15.536 (55%) TORA 12.578 (46%)
  9. Kecamatan Cikedung, ANDI : 12.599 (59%) TORA 8.591 (41%)
  10. Kecamatan Balongan, ANDI : 10.739 (56%) TORA 8.497 (44%)
  11. Kecamatan Pasekan, ANDI : 6.052 (50%) TORA 6.047 (50%)
  12. Kecamatan Sindang, ANDI : 12.011 (47%) TORA 13.293 (53%)
  13. Kecamatan Arahan, ANDI : 8.860 (58%) TORA 6.412 (42%)
  14. Kecamatan Gantar, ANDI : 18.016 (68%) TORA 8.660 (32%)
  15. Kecamatan Haurgeulis, ANDI : 24.906 (64%) TORA 14.049 (36%)
  16. Kecamatan Indramayu, ANDI : 24.996  (48%) TORA 27.126 (52%)
  17. Kecamatan Sukra, ANDI : 11.787 (57%) TORA 9.088 (43%)
  18. Kecamatan Cantigi, ANDI : 5.470 (49%) TORA 5.761 (51%)
  19. Kecamatan Bongas,    ANDI : 18.787 (77%) TORA : 5.694 (23%) 

  20. REKAP SEMENTARA, ANDI (55%) TORA (45%)